Cara Mengatasi Penyakit Asma mudah

Jual Susu Kambing Etawa Melayani Pembelian keseluruh Indonesia Hubungi WA 085799396611
Asma disebabkan oleh inflamasi dan sumbatan di saluran bronkioli, yaitu saluran yang membantu paru-paru menarik dan mengembuskan napas. Pada tahun 2009, American Academy of Asthma, Allergy and Immunology menyatakan bahwa satu dari 12 orang di Amerika Serikat didiagnosis menderita asma, dibandingkan dengan 1 banding 12 di tahun 2001.[1] Selama serangan asma, otot-otot di sekitar saluran bronkioli mengetat dan bengkak sehingga membuat jalan udara menyempit dan menyebabkan orang sulit bernapas. Pemicu serangan asma yang umum antara lain paparan terhadap penyebab alergi (seperti rumput, rambut, serbuk sari, dsb.), penyebab iritasi di udara (seperti asap atau aroma kuat), penyakit (seperti flu), stres, kondisi cuaca ekstrem (seperti panas ekstrem), atau aktivitas fisik dan olahraga.[2] Pengetahuan akan tanda-tanda serangan asma dan apa yang harus dilakukan saat serangan terjadi dapat membantu menyelamatkan jiwa seseorang.



Mengevaluasi Situasi
*Kenali gejala-gejala awal serangan asma. Orang yang menderita asma kronis mungkin sesekali mengalami bengek dan membutuhkan obat asma untuk mengontrol gejala tersebut. Serangan berbeda dengan sesak napas biasa karena menimbulkan gejala-gejala lebih parah yang bertahan lebih lama dan membutuhkan perhatian segera. Gejala-gejala awal yang menandai akan terjadinya serangan asma adalah:[3]
-Gatal di leher
-Merasa mudah tersinggung dan lekas marah
-Merasa gugup atau tidak tenang
-Lelah
-Lingkaran gelap di bawah mata

 *Kenali permulaan serangan asma. Serangan asma dapat memburuk menjadi situasi mengancam nyawa yang membutuhkan perhatian medis segera. Ketahuilah cara-cara mengidentifikasi serangan asma supaya Anda bisa memulai perawatan secepat mungkin. Walaupun tanda-tanda dan gejala serangan asma bervariasi dari orang ke orang, gejala yang paling umum adalah:[4]
Bengek hingga mengeluarkan suara bersiul ketika bernapas. Biasanya suara siulan terdengar ketika penderita mengembuskan napas, tetapi bisa juga terdengar ketika ia menarik napas.[5]
Batuk. Beberapa penderita asma mungkin akan batuk dalam upaya membersihkan saluran udara dan memasukkan lebih banyak oksigen ke paru-paru. Batuk akan lebih parah di malam hari.[6]
Sesak napas. Orang yang mengalami serangan asma biasanya mengeluh sesak napas. Ia mungkin bernapas pendek-pendek yang tampak lebih cepat dari normal.[7]
Dada sesak. Serangan biasanya disertai rasa sesak di dada atau nyeri di sisi kiri atau kanan dada.[8]
Angka aliran puncak ekspirasi (PEF) yang rendah. Jika penderita menggunakan pengukur aliran puncak, yaitu alat kecil yang mengukur kecepatan maksimal ekspirasi untuk memonitor kemampuannya mengembuskan napas, dan kisarannya dari 50% hingga 79% angka terbaik Anda, ini adalah indikasi serangan asma.

*Evaluasilah situasi yang spesifik. Nilailah apa yang terjadi untuk menentukan apakah dibutuhkan perhatian medis darurat dan perawatan apa yang harus dilakukan saat kejadian. Orang yang mengalami gejala ringan mungkin dapat menggunakan obat sendiri yang seharusnya dapat mengatasi gejala dengan segera. Orang yang mengalami kesulitan lebih berat harus diperiksa oleh tenaga medis darurat. Dalam kasus serangan asma berat, hubungi atau minta seseorang menghubungi layanan medis sebelum Anda mulai mengatasi serangan. Ketahuilah cara membedakan situasi yang Anda hadapi saat itu.
Penderita asma yang membutuhkan obatnya, tetapi mungkin tidak memerlukan perhatian medis segera akan:
bengek hingga mengeluarkan bunyi siulan, tetapi tidak tampak kesulitan
batuk untuk membersihkan jalan udara dan mendapatkan lebih banyak udara
agak sesak napas, tetapi mampu berbicara dan berjalan
tidak tampak gelisah atau kesulitan
dapat mengatakan bahwa ia mengalami asma dan memberi tahu letak obatnya
Orang yang mengalami kesulitan signifikan dan membutuhkan perhatian medis segera:
-mungkin tampak pucat dan bahkan bibir atau jarinya berwarna kebiruan
-mengalami gejala yang sama seperti di atas, namun lebih intens dan parah
-mengencangkan otot dada untuk bernapas
-mengalami sesak napas parah sehingga bernapas pendek-pendek dan terengah-engah
-mengeluarkan bunyi siulan kencang ketika menarik atau mengembuskan napas
-semakin merasa gelisah mengenai situasi
-mungkin menjadi bingung atau tidak responsif seperti biasanya
-mengalami kesulitan berjalan atau berbicara karena sesak napas
-menunjukkan gejala berkepanjangan
Jual Susu Kambing Etawa Melayani Pembelian keseluruh Indonesia Hubungi WA 085799396611

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Penyakit Asma Pada Anak