Apa Yang Dilakukan Saat Asma Kambuh

Jual Susu Kambing Etawa Melayani Pembelian keseluruh Indonesia Hubungi WA 085799396611
Hari Asma Sedunia merupakan event tahunan yang jatuh setiap 2 Mei yang digalang oleh Global Initiative for Asthma (GINA) untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian terhadap asma di seluruh dunia.

Laporan riset kesehatan oleh Kementrian Kesehatan RI tahun 2013 memperkirakan jumlah pasien asma di Indonesia mencapai 4.5 persen dari total jumlah penduduk.

Menurut data WHO pada Mei 2014, angka kematian akibat penyakit asma di Indonesia mencapai 24.773 orang atau sekitar 1,77 persen dari total jumlah kematian penduduk.

Apa itu penyakit asma?
Asma adalah suatu keadaan dimana saluran napas mengalami penyempitan karena hiperaktivitas terhadap rangsangan tertentu. Selain sulit bernapas, penderita asma juga bisa mengalami gejala lain seperti nyeri dada, batuk-batuk, dan mengi (napas berbunyi).

Asma merupakan penyakit yang dapat terjadi pada siapa saja dan dapat timbul di segala usia. Meskipun demikian, umumnya asma lebih sering terjadi pada anak-anak dan dewasa muda.

Beberapa pemicu asma dapat disebabkan oleh alergi debu, sari bunga atau bulu binatang.  Selain itu asma juga dapat disebabkan karena adanya tekanan psikis. Para ahli asma juga mempercayai bahwa asma merupakan penyakit keturunan.

Apa saja ciri-ciri penderita asma?
Tanda-tanda serangan asma adalah yaitu sulit bernapas dengan periode menghembuskan napas yang panjang. Gejala mengi (napas berbunyi) adalah tanda yang paling dapat dikenali oleh setiap orang sebagai gejala asma. Tanda lainnya yaitu cemas, kulit wajah pucat dan membiru, serta jika dibiarkan bisa menyebabkan pingsan. Meski jarang terjadi, serangan asma bisa saja membahayakan nyawa.

Bagaimana pengobatannya?
Asma dapat diobati dengan dua jenis obat: kontrol jangka panjang dan obat reaksi cepat. Obat-obatan kontrol jangka panjang membantu mengurangi peradangan saluran napas dan mencegah gejala asma. Sementara obat reaksi cepat membantu menghilangkan gejala asma yang mungkin akan timbul.

Obat asma jangka panjang antara lain Bronkodilator Beta reaksi lambat (inhaler), obat minum Theophylline, dan injeksi anti alergi.

Sedangkan obat asma untuk reaksi yang cepat antara lain Bronkodilator Beta reaksi cepat (terdapat dua jenis yaitu Nebulizer dan inhaler portabel), kortikosteroid oral dan infus.

Apa yang harus dilakukan jika tiba-tiba bengek?
Jika ada penderita asma tiba-tiba bengek atau kambuh, lakukan tiga hal utama berikut.
Segera keluarkan inhaler jenis pereda dan isap sebanyak 1 atau 2 kali.
Duduk tenang dan cobalah bernapas secara stabil.
Hisap inhaler kembali sebanyak 2 kali (atau hingga 10 kali jika diperlukan) tiap dua menit sekali.

Jika ketiga langkah di atas tetap tidak meredakan gejala asma, segera telepon ambulans atau minta orang-orang di sekeliling untuk membawa penderita asma ke rumah sakit/ klinik asma terdekat. Sebelum penderita asma benar-benar mendapatkan penanganan rumah sakit, ulangi terus langkah ketiga.

Untuk mengatasi asma yang diderita, konsumsilah beberapa jenis obat asma dengan bijak dan sesuai dengan anjuran dokter. Jika kondisi asma memburuk dan diperlukan inhaler lebih dari yang dianjurkan dokter, segera konsultasikan hal ini dengan dokter.

Berikut langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk pertolongan pertama terhadap serangan asma, yang dikutip dari buku berjudul “First Aid” karangan Stanley M Zildo, antara lain :

* Tenangkan penderita.
* Bantu penderita untuk duduk dan istirahat.
* Bantu penderita mengambilkan atau mencarikan obat.
* Biarkan penderita menggunakan obat inhalernya sendiri.
* Sebisa mungkin hindari penderita dari sumber alergi.
* Jika merupakan serangan pertama atau terlihat berkepanjangan, segera bawa layanan medis.
* Jika tidak sadar, segera bawa ke layanan medis.
* Jangan memaksa penderita untuk tidur terlentang karena penderita lebih nyaman dalam keadaan     duduk.
* Jangan banyak bertanya pada penderita, karena biasanya ia sulit berbicara.

Berdamai dengan asma
Menderita asma bukan berarti pasrah begitu saja. Ketika asma sedang tidak kambuh, kita dapat mempertahankan pola hidup sehat. Rajin olahraga yang dapat melatih pernapasan seperti berenang atau lari. Selain itu, sempatkan berjalan-jalan menghirup udara segar dan bersih di daerah pegunungan atau pantai setidaknya dua kali dalam sebulan.
Penderita asma juga sebaiknya hindari terlalu banyak mengonsumi makanan yang banyak mengandung bahan pengawet dan MSG karena dipercaya dapat memicu serangan asma, serta hindari jenis-jenis pemicu serangan alergi. Perbanyak makan buah dan sayuran, hindari minuman terlalu dingin, dan istirahat yang cukup.



Minum susu kambing etawa
Menurut optimumchoices.com, tidak hanya untuk mereka yang asma, susu kambing juga bagus untuk mereka yang bahkan tidak bisa mengkonsumsi susu sapi karena alergi. Susu kambing mengandung protein yang lebih mampu ditoleransi oleh mereka yang alergi pada susu dan tidak akan menyebabkan reaksi alergi apabila dikonsumsi


Jual Susu Kambing Etawa Melayani Pembelian keseluruh Indonesia Hubungi WA 085799396611

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Penyakit Asma Pada Anak