Solusi Bayi Terkena Asma Paling Ampuh
Asma pada anak-anak memiliki kondisi yang perlu ditangani secara berbeda terhadap tiap usianya. Hal ini dikarenakan, ciri asma pada anak tidak sama, dan gejala ini bisa bervariasi. Maka dari itu, penting untuk mengenali kondisi mendetail terhadap tiap anak yang mengidap penyakit asma.
Asma yang terjadi pada anak tentu dapat mengganggu aktivitas sehari-hari seperti bermain, olahraga, sekolah, dan tidur. Bahkan pada beberapa kasus, asma yang tidak ditangani dengan terapi yang baik dapat menyebabkan kematian. Oleh karena itu, kamu sebagai orang tua perlu mengetahui ciri asma pada anak, agar bisa segera mengatasinya bila sewaktu-waktu kambuh. Berikut ini 6 ciri asma pada anak yang harus kamu kenali:
Batuk Terutama Saat Malam Hari
Seringnya batuk setiap malam bisa mengindikasikan bahwa Si Kecil mengalami asma. Batuk saat malam hari bisa jadi disebabkan oleh udara yang lebih dingin saat malam hari, dibandingkan dengan siang hari. Selain itu, ciri asma pada anak bisa juga ditandai dengan anak yang sering batuk saat bermain dan tertawa atau menangis.
Gangguan Tidur
Anak yang mengalami asma biasanya akan mengalami gangguan tidur yang ditandai dengan sesak napas yang biasanya bertambah berat atau bertambah parah saat malam hari.
Mengi Saat Mengeluarkan Nafas (Wheezing)
Ciri asma pada anak yang juga bisa kamu kenali, yakni bila anak kamu mengalami mengi saat mengeluarkan nafas. Kondisi ini terjadi disebabkan karena penyempitan saluran pernapasan akibat dari peradangan saluran pernapasan pada pengidap asma.
Anak Lebih Cepat Lelah
Cepat mengalami kelelahan di sela-sela aktivitasnya bisa menjadi ciri asma pada anak. Penyebab kelelahan ini adalah terganggunya tidur anak pada malam hari akibat gejala sesak napas yang muncul. Menurunnya kualitas tidur ini menjadi penyebab energi anak cepat berkurang saat beraktivitas.
Anak Lebih Malas Beraktivitas
Biasanya hal ini terjadi disebabkan karena anak terlalu lelah, sehingga memicu munculnya sesak napas atau serangan asma. Kondisi ini membuat anak bisa menjadi takut untuk kembali melakukan banyak aktivitas fisik.
Melalui penjabaran di atas, kamu sebagai orangtua bisa lebih berhati-hati dan bisa segera memberikan penanganan awal bila anak mengalami asma. Bila tak kunjung membaik, segera tanyakan pada dokter agar anak langsung mendapatkan penanganan yang tepat dan terhindar dari berbagai risiko. Jadi, sangat penting untuk mendiagnosis secara dini agar anak kamu bisa mendapat terapi lebih awal.
Dokter anak kamu akan memberikan obat – baik untuk meredakan maupun mengontrol gejala asma agar tidak kambuh lagi. Bila Si Kecil masih berumur di bawah lima tahun, biasanya dokter akan memberikan pengobatan seperti penguapan dengan atau tanpa obat (nebulisasi).
Ada beberapa hal yang bisa memicu perkembangan asma pada bayi:
*Anda atau pasangan merokok. Hal ini bisa membuat bayi berisiko 4 kali terkena asma, dibanding dengan bayi yang bebas dari udara asap rokok di rumahnya.
*Ibu bayi merokok saat hamil
*Bayi Anda lahir dengan berat lahir rendah atau lahir prematur
*Salah satu atau kedua orang tua bayi Anda menderita asma,atau kondisi alergi lainnya,seperti eksim.
*Bayi memiliki kondisi alergi seperti eksim, atau alergi makanan.
*Bayi tinggal di rumah yang memiliki masalah lembab atau jamur
Untuk mengobati bayi yang terkena asma susu kambing etawalah yang baik untuk mengobatinya,dan dapat mencegah penyakit asma pada bayi.karena berasal dari susu kambing etawa yang banyak sekali manfaatnya.
Komentar
Posting Komentar