Asma Sembuh Cepat Dengan Cara Mudah
Penyebab asma sampai saat ini tidak diketahui pasti. Namun demikian, ada sejumlah faktor yang bisa meningkatkan risiko seseorang untuk mengidap asma. Pakar dan peneliti bidang kesehatan setuju bahwa faktor genetik dan lingkungan berperan sangat penting terhadap kemunculan asma sejak usia dini.
gejala terkena asma seperti:
*Mengi
Mengi juga menjadi salah satu gejala asma yang paling umum. Mengi adalah suara napas yang berbunyi lirih seperti siulan atau berbunyi “ngik-ngik” setiap kali Anda bernapas. Suara ini muncul karena udara yang masuk dan keluar paru dipaksa melewati saluran napas yang sempit dan tersumbat lendir.
Meski begitu bukan berarti orang yang mengalami mengi pasti mengidap asma. Pasalnya, mengi juga dapat menjadi gejala dari penyakit pernapasan lain seperti penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) dan pneumonia (infeksi paru-paru).
*Batuk
Batuk yang keras adalah gejala paling umum dari asma. Batuknya bisa berupa batuk kering atau berdahak (berlendir). Batuk asma cenderung memburuk pada malam hari atau setelah beraktivitas fisik yang terlalu berat.
Apabila Anda batuk terus-terusan dan berlangsung lama dengan/tanpa gejala asma yang menyertai, ini mungkin saja menandakan Anda mengalami jenis batuk asma.
Berikut sebagai upaya untuk mengendalikan keparahan gejala asma:
*minum susu kambing etawa
Flourin dan betakasein yang terkandung dalam susu kambing sangat baik untuk mengobati penyakit gangguan pernapasan. Manfaat susu kambing sangat berguna bagi Anda yang mempunyai penyakit asma atau gangguan pernapasan lain.susu kambing etawa mengandung protein, lemak, karbohidrat, kalori, kalsium, fosfor, magnesium, besi, natrium, kalium, vitamin A,B1 (IU), B2 (mg), B6, B12, C, D, E, Niacin, V, Asam Pantotenant, Kolin dan Inositol.
Dokter mungkin akan merujuk Anda pada seorang terapis pernapasan untuk memandu dan mengajarkan Anda teknik pernapasan khusus yang bisa mengendalikan gejala asma.
*Pola makan sehat
Jenis makanan terbaik untuk pengidap asma sebaiknya yang tinggi kandungan vitamin A C D dan E, betakaroten, antioksidan flavonoid, magnesium, selenium, hingga asam lemak omega-3. Anda bisa memenuhinya dengan mengikuti diet Mediterania yang banyak memasukkan sayur dan buah-buahan segar, gandum, hingga lemak sehat dari minyak zaitun dan ikan berlemak (salmon, tuna, sarden) dalam menu makanan hariannya. Masukkan juga beberapa rempah seperti rosemary, sage, oregano, jahe, dan kunyit dalam makanan Anda.
Komentar
Posting Komentar