Asma pada Anak Bisa Sembuh Total
studi yang akan dipresentasikan pada konferensi paru-paru dan pernafasan utama di Adelaide, Australia Selatan ini, mengungkapkan bagaimana pengendalian gejala-gejala asma yang baik ketika anak-anak masih berusia di bawah lima tahun dapat memprediksi apakah mereka akan memiliki kondisi asma saat mereka semakin tua.
Peneliti utama dalam riset ini, Francine Ducharme, Universitas Montreal, mempelajari hampir 120 ribu anak balita yang menderita asma.
Dalam dua tahun pertama setelah diagnosis, anak-anak yang asmanya terkontrol dengan baik memiliki 78 persen peningkatan kemungkinan untuk mengembangkan asma dibandingkan dengan mereka yang asma-nya tidak dikelola dengan benar,
Ini membuka jendela peluang untuk merawat anak-anak penderita asma dengan benar dan mempengaruhi bagaimana penyakit ini berkembang.
Para ahli mengatakan, temuan terbaru ini memicu kekhawatiran karena penelitian lain menunjukkan banyak anak-anak Australia yang menderita asma tidak mendapatkan perawatan medis sesuai dengan pedoman nasional.
Nusrat Homaira, dari Fakultas Kedokteran Anak dari Universitas New South Wales, menemukan banyak anak-anak menggunakan kombinasi inhaler pertama tanpa menggunakan kortikosteroid inhalasi.
"Dari 2014-2016, setiap tahun sebanyak 5.000 anak balita diberi inhaler kombinasi dengan dosis tetap, yang seharusnya tidak mereka dapatkan sama sekali," katanya.
Anak-anak di bawah usia lima tahun yang diberikan inhaler kombinasi dapat meningkatkan risiko rawat inap dan mengembangkan resistensi terhadap obat tersebut.
Hingga 40 persen anak-anak dengan asma tidak akan mengembangkan kondisi asma-nya dan akan memiliki penyakit asma ketika sudah dewasa.
Cara terbaik yang kami ketahui untuk mencapai kontrol yang baik terhadap asma saat ini adalah :
Vitamin D dan Vitamin C
Asma juga bisa terjadi karena kurangnya asupan gizi dalam tubuh.
Misalnya kadar vitamin D dalam tubuh kita sangat rendah, akibatnya fungsi paru-paru kita mengalami penurunan.
Selain vitamin D, vitamin C juga baik untuk mengurangi reaksi tubuh terhadap mikroorganisme atau benda asing di saluran pernapasan.
Magnesium
Magnesium dapat melemaskan otot-otot saluran pernapasan kita.
Untuk mendapatkan manfaatnya, kita bisa mengonsumsi sayuran hijau gelap dan juga yang kaya akan klorofil.
Bawang Putih
Bawang putih mengandung antibiotik alami yang dapat bermanfaat mengobati asma.
Selain itu, bawang juga sangat kaya akan quercetin (kandungan antiinflamasi), yang bisa membantu meringankan alergi.
Komentar
Posting Komentar